Gelapnya Pengakuan Mantan Pegawai Kyoto Animation Menjadi Perbincangan Netizen

Translated English : Click



Nama Kyoto Animation tentu sudah menjadi sangat terkenal, baik di Jepang maupun di mancanegara. Bahkan mungkin tidak berlebihan kalau saya menganggap semua otaku setidaknya pernah melihat karya studio ini satu kali seumur hidupnya. Mungkin. Anime-anime besar buatan KyoAni di antaranya adalah:


  1. Suzumiya Haruhi
  2. Lucky Star
  3. Full Metal Panic
  4. K-On!

dan masih banyak lagi.

Namun di balik kesuksesan tersebut, mungkin ada kisah gelap. Karena lewat situs review perusahaan CareerConnection.jp, sebuah review buruk diberikan kepada KyoAni. Hanya 1,9 bintang dari 5 bintang maksimum. Penasaran dengan review ini, saya meminta tolong Etherlite yang bahasa bulannya jauh lebih jago dari saya untuk menerjemahkan review sang mantan pegawai.

Review ini diberikan oleh seseorang yang mengaku pernah bekerja sebagai pegawai dari Kyoto Animation, karena dia tidak memberikan nama atau posisinya dalam review tersebut. Ditulis kalau dia bekerja pada tahun 2015, berusia di akhir 20-an dan mendapatkan gaji 3,4 juta Yen per tahun, atau sekitar 280.000 Yen per bulannya.


“KyoAni didirikan oleh seorang wanita (Yoko Hatta) dan dikatakan kalau perusahaan ini membuat para wanita lebih mudah untuk naik pangkat dibanding para pria. Para wanita juga diberikan lebih banyak kesempatan kerja yang lebih penting, sedangkan para pria diberikan pekerjaan di balik layar yang plaindan tidak memiliki kesempatan untuk maju (jenjang karirnya). Tidak ada evaluasi yang pantas juga membuat sistem promosi menjadi lebih sulit, di mana para pria saja tidak mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri.

Di satu sisi, kalau kamu mendapatkan pekerjaan yang menonjol maka mudah bagi kamu untuk mendapatkan promosi, namun pekerjaan-pekerjaan seperti itu biasanya malah ‘lari’ ke kerabat pendiri perusahaan. Hal ini juga yang membuat banyak pria yang sudah lama bekerja di sini berhenti, rasio pekerja pria dibanding wanita adalah 2:7.”

Tidak hanya diskriminasi berdasarkan kelamin, tapi ternyata banyak juga masalah di bagian hak-hak karyawan seperti uang lembur dan jam kerja. Berikut ini merupakan pengakuan dari seorang mantan pegawai di tahun 2015 yang berusia 22 tahun:

  • Jam kerja harian resmi adalah 11 jam.
  • Bekerja 6 hari selama 1 minggu.
  • Waktu lembur 1 bulannya sampai 100 jam, namun yang dibayarkan hanya 70 jam saja.
  • Dalam sebulan hanya bisa mengajukan libur 4 hari saja.
  • Di situs resmi tertulis Sabtu libur, tapi ada saja yang membuat kamu harus kerja di hari Sabtu.
  • Tanggal merah jadi hari kerja biasa.
  • Animator luar (outsourcing/freelance) yang kerjanya cepat akan diberikan pekerjaan yang bertumpuk sampai kewalahan, akhirnya mereka harus datang ke studio untuk mengerjakan bagian mereka.
  • Animator luar yang bekerja lambat pun menerima nasib yang sama.
  • Yang datang pagi-pagi sekali biasanya baru selesai bekerja di tengah malam, tapi masih sempat pulang dengan kereta terakhir.

Review pertama ditulis pada pertengahan tahun 2015, dan review pegawai wanitanya ditulis di bulan Desember 2015. Namun baru-baru ini netizen kembali mengangkat topik ini dan membicarakannya, berikut adalah komentar mereka:

  • “Perusahaan hitam ya…“
  • “Siapa yang menulis di situs ini, bisa diperiksa kredibilitasnya?”
  • “Ini topik yang sudah lama kan? Kukira sekarang bayaran KyoAni sudah lebih.”
  • “Semua orang bisa menulis seperti ini, kayanya yang nulis anti KyoAni.“

Memang belum ada informasi lebih lengkap mengenai siapa dan apakah review yang tertulis dalam situs tersebut benar atau tidak. Namun bila review tersebut tidak benar, saya rasa KyoAni pasti sudah memintanya untuk dihapus, apalagi sudah hampir 2 tahun review tersebut ada di internet. Ada 6 orang yang mendukung kredibilitas review tersebut.

Semoga saja saat ini pegawai di studio KyoAni sudah mendapatkan bayaran dan imbalan yang lebih pantas. Karena saya sangat menikmati beberapa karya KyoAni, salah satunya adalah Hibike! Euphonium.

Belum ada Komentar untuk "Gelapnya Pengakuan Mantan Pegawai Kyoto Animation Menjadi Perbincangan Netizen"

Posting Komentar